"Demi Kemenangan" oleh Sri Widiya Ningsih

Hallo sahabat puisina :-)
Berbicara tentang kejujuran, masih adakah orang yang berusaha jujur di tengah kehidupan jaman sekarang?
Mungkin jarang. Tapi semoga kita termasuk.. :-)
puisi ini sekedar gambaran akan sulitnya mempertahankan kejujuran.
selamat membaca....



   Demi Kemenagan

suara pilu berdengung
membisik, membujuk
membuka jalan pintas yang tak pantas
katanya yang penting menang, terpandang
tak peduli salah daripada kalah

suaranya masuk telinga,
merasuk dalam jiwa
tertanam membuat hati tak tentram

suara itu berdesis
tawarkan cara praktis dengan gratis
katanya yang lain ikut beserta
tinggal dua, tiga yang menutup telinga

karna takut, ada yang terhasut
mentalnya mendadak ciut
bungkam nurani yang teriak menolak
lupakan ajaran demi kemenangan
.
#Jika orang jujur sudah jarang, maka betapa berharganya menjadi orang yang jujur. Karena itu akan membuat kamu berbeda :-)
sriwidiyan13@gmail.com

Read More

Puisi Hari Kopassus 16 April

Puisi memperingati hari Kopassus (Komando Pasukan Khusus) Tanggal 16 April. Jangan terlalu serius, berikut puisi kisah cinta tentang Kopassus. Sekedar untuk hiburan sekaligus partisipan meramaikan hari penting Nasional. Kalo bukan kita siapa lagi. Selamat membaca.

I Love You Kopassus

Kopassus oh kopassus
Jasamu besar tiada tertebus
Andai jodohku kopassus

Pucuk dicinta ulam tiba
Cinta sejatiku mulai bersemi
Sejak pandangan pertama di warung mini

Kata orang kamu Kopassus
Keren namamu
Keren tampangmu
Bikin merinding kudukku

Berangkat Petang pulang subuh
Tiap hari kau begitu
Ku amati setiap waktu
Betapa giat kau dengan tugasmu
Sungguh pria idamanku

Terbayang menyanding pria bergelar
Betapa hati berbinar
Namun lamunan segera bubar
Mengapa kamu ditenteng petugas keamanan

Oh sialan…
Ternyata kau kopassus gadungan
Bukan komando pasukan Khusus
Melainkan Komplotan Manusia Berkasus
Cinta sejatinya panding dulu wus

Read More