PUISI "TENTANG BAITMU" KARYA ERIN

TENTANG BAITMU KARYA ERIN

Telah tiba kalimat pulang
pada alamat kemarin
yang sempat menjadi sejarah.

Pelupuk mata melepas bait
ketika napas mulai tertidur
sedang dunia bising masih menjadi peserta keseharian
mengumbar gemerlapnya morgana
di pintu saji aneka keruwetan akhlak.

Kemudian permainan nasib memicu ruang
melimbungkan hasrat
pada musim semi
yang kemudian gugur sebelum waktunya.

Jkt, 7-10-2017.
PUISI "TENTANG BAITMU" KARYA ERIN

Advertisement